Aqidah ASWAJA adalah Aqidah Keluarga Rosulullah SAW



Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah Asy'ariyah adalah aqidah Keluarga Rosulillah sholla Allahu 'alaihi wa aalihi wa sallam.
Hal tersebut diterangkan keluarga Rosulillah yaitu oleh as-Sayyid 'Abdullah ibn 'Alawi al-Haddad radliya Allahu 'anh
ﻓﻲ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﺍﻟﻤﻌﺎﻭﻧﺔ ﻭ ﺍﻟﻤﻈﺎﻫﺮﺓ ﻭ ﺍﻟﻤﺆﺍﺯﺭﺓ ﻟﻠﺮﺍﻏﺒﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻓﻲ ﺳﻠﻮﻙ ﻃﺮﻳﻖ ﺍﻵﺧﺮﺓ ﻟﻺﻣﺎﻡ ﺷﻴﺦ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻗﻄﺐ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﻭ ﺍﻹﺭﺷﺎﺩ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻠﻮﻱ ﺍﻟﺤﺪﺍﺩ ﺍﻟﺤﻀﺮﻣﻲ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
Al-‘Arif Billah al-Imam as-Sayyid Abdullah ibn ‘Alawi al-Haddad (w 1132 H), Shahib ar-Ratib, dalam karyanya berjudul Risalah al-Mu’awanah, menuliskan sebagai berikut:
( ﻭﻋﻠﻴﻚ ‏) ﺑﺘﺤﺴﻴﻦ ﻣﻌﺘﻘﺪﻙ ﻭﺇﺻﻼﺣﻪ ﻭﺗﻘﻮﻳﻤﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﻨﻬﺎﺝ " ﺍﻟﻔﺮﻗﺔ ﺍﻟﻨﺎﺟﻴﺔ " ﻭﻫﻲ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻓﺔ ﺑﻴﻦ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺍﻹﺳﻼﻣﻴﺔ ﺑﺄﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻭﻫﻢ ﺍﻟﻤﺘﻤﺴﻜﻮﻥ ﺑﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ، ﻭﺃﻧﺖ ﺇﺫﺍ ﻧﻈﺮﺕ ﺑﻔﻬﻢ ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ ﻋﻦ ﻗﻠﺐ ﺳﻠﻴﻢ ﻓﻲ ﻧﺼﻮﺹ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺘﻀﻤﻨﺔ ﻟﻌﻠﻮﻡ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ، ﻭﻃﺎﻟﻌﺖ ﺳﻴﺮ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﺍﻟﺼﺎﻟﺢ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﻭﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ، ﻋﻠﻤﺖ ﻭﺗﺤﻘﻘﺖ ﺃﻥ ﺍﻟﺤﻖ ﻣﻊ ﺍﻟﻔﺮﻗﺔ ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻣﺔ ﺑﺎﻷﺷﻌﺮﻳﺔ ﻧﺴﺒﺔ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺸﻴﺦ " ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻷﺷﻌﺮﻱ " ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻘﺪ ﺭﺗﺐ ﻗﻮﺍﻋﺪ ﻋﻘﻴﺪﺓ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺤﻖ ﻭﺣﺮﺭ ﺃﺩﻟﺘﻬﺎ، ﻭﻫﻲ ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ ﺍﻟﺘﻲ ﺇﺟﺘﻤﻌﺖ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﻭﻣﻦ ﺑﻌﺪﻫﻢ ﻣﻦ ﺧﻴﺎﺭ ﺍﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ، ﻭﻫﻲ ﻋﻘﻴﺪﺓ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺤﻖ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﻛﻞ ﺯﻣﺎﻥ ﻭ ﻣﻜﺎﻥ ﻭﻫﻲ ﻋﻘﻴﺪﺓ ﺟﻤﻠﺔ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺘﺼﻮﻑ ﻛﻤﺎ ﺣﻜﻰ ﺫﻟﻚ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﻘﺎﺳﻢ ﺍﻟﻘﺸﻴﺮﻱ ﻓﻲ ﺃﻭﻝ ﺭﺳﺎﻟﺘﻪ .
“Hendaklah engkau memperbaiki akidahmu dengan keyakinan yang benar dan meluruskannya di atas jalan kelompok yang selamat (al-Firqah an-Najiyah). Kelompok yang selamat ini di antara kelompok-kelompok dalam Islam adalah dikenal dengan sebutan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Mereka adalah kelompok yang memegang teguh ajaran Rasulullah dan para sahabatnya. Dan engkau apa bila berfikir dengan pemahaman yang lurus dan dengan hati yang bersih dalam melihat teks-teks al-Qur’an dan Sunnah-Sunnah yang menjelaskan dasar-dasar keimanan, serta melihat kepada keyakinan dan perjalanan hidup para ulama Salaf saleh dari para sahabat Rasulullah dan para Tabi’in, maka engkau akan mengetahui dan meyakini bahwa kebenaran akidah adalah bersama kelompok yang dinamakan dengan al-Asy’ariyyah. Sebuah golongan yang namanya dinisbatkan kepada asy-Syaikh Abu al-Hasan al-Asy’ari -Semoga rahmat Allah selalu tercurah baginya-. Beliau adalah orang yang telah menyusun dasar-dasar akidah Ahl al-Haq dan telah memformulasikan dalil-dalil akidah tersebut. Itulah akidah yang disepakati kebenarannya oleh para sahabat Rasulullah dan orang-orang sesudah mereka dari kaum tabi’in terkemuka. Itulah akidah Ahl al-Haq setiap genarasi di setiap zaman dan di setiap tempat. Itulah pula akidah yang telah diyakini kebenarannya oleh para ahli tasawwuf, sebagaimana telah dinyatakan oleh Abu al-Qasim al-Qusyairi dalam pembukaan Risalah-nya (ar-Risalah al-Qusyairiyyah)
ﻭﻫﻲ ﺑﺤﻤﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻘﻴﺪﺗﻨﺎ، ﻭﻋﻘﻴﺪﺓ ﺇﺧﻮﺍﻧﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﺤﺴﻴﻨﻴﻴﻦ ﺍﻟﻤﻌﺮﻭﻓﻴﻦ ﺑﺂﻝ ﺃﺑﻲ ﻋﻠﻮﻱ، ﻭﻋﻘﻴﺪﺓ ﺃﺳﻼﻓﻨﺎ ﻣﻦ ﻟﺪﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻣﻨﺎ ﻫﺬﺍ، ﻭﻛﺎﻥ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻤﻬﺎﺟﺮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺟﺪ ﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭﻳﻦ ﺳﻴﺪﻱ " ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻴﺴﻰ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺍﺑﻦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺟﻌﻔﺮ ﺍﻟﺼﺎﺩﻕ " ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ ﻟﻤﺎ ﺭﺃﻯ ﻇﻬﻮﺭ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﻛﺜﺮﺓ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﻭﺍﺧﺘﻼﻑ ﺍﻵﺭﺍﺀ ﺑﺎﻟﻌﺮﺍﻕ ﻫﺎﺟﺮ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻟﻢ ﻳﺰﻝ – ﻧﻔﻊ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﻪ - ﻳﺘﻨﻘﻞ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ، ﺣﺘﻰ ﺃﺗﻲ ﺃﺭﺽ " ﺣﻀﺮﻣﻮﺕ " ﻓﺄﻗﺎﻡ ﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ ﺗﻮﻓﻲ، ﻓﺒﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻋﻘﺒﻪ، ﺣﺘﻰ ﺍﺷﺘﻬﺮ ﻣﻨﻬﻢ ﺍﻟﺠﻢ ﺍﻟﻐﻔﻴﺮ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻭﺍﻟﻮﻻﻳﺔ ﻭﺍﻟﻤﻌﺮﻓﺔ ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺮﺽ ﻟﻬﻢ ﻣﺎ ﻋﺮﺽ ﻟﺠﻤﺎﻋﺎﺕ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﺍﻟﻨﺒﻮﻱ ﻣﻦ ﺍﻧﺘﺤﺎﻝ ﺍﻟﺒﺪﻉ ﻭﺍﺗﺒﺎﻉ ﺍﻷﻫﻮﺍﺀ ﺍﻟﻤﻀﻠﺔ ﺑﺒﺮﻛﺎﺕ ﻧﻴﺔ ﻫﺬﺍ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﻤﺆﺗﻤﻦ ﻭﻓﺮﺍﺭﻩ ﺑﺪﻳﻨﻪ ﻣﻦ ﻣﻮﺍﺿﻊ ﺍﻟﻔﺘﻦ، ﻓﺎﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺠﺰﻳﻪ ﻋﻨﺎ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﺎ ﺟﺰﻯ ﻭﺍﻟﺪﺍً ﻋﻦ ﻭﻟﺪﻩ ﻭﻳﺮﻓﻊ ﺩﺭﺟﺘﻪ ﻣﻊ ﺁﺑﺎﺋﻪ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ ﻓﻲ ﻋﻠﻴﻴﻦ ﻭﻳﻠﺤﻘﻨﺎ ﺑﻬﻢ ﻓﻲ ﺧﻴﺮ ﻭﻋﺎﻓﻴﺔ ﻏﻴﺮ ﻣﺒﺪﻟﻴﻦ ﻭﻻ ﻣﻔﺘﻮﻧﻴﻦ ﺇﻧﻪ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ . ﻭﺍﻟﻤﺎﺗﺮﻳﺪﻳﺔ ﻛﺎﻷﺷﻌﺮﻳﺔ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﺎ ﺗﻘﺪﻡ .
.
Itulah pula akidah yang telah kami yakini kebenarannya, serta merupakan akidah seluruh keluarga Rasulullah yang dikenal dengan as-Sadah al-Husainiyyin, yang dikenal pula dengan keluarga Abi ‘Alawi (Al Abi ‘Alawi). Itulah pula akidah yang telah diyakini oleh kakek-kakek kami terdahulu dari semenjak zaman Rasulullah hingga hari ini. Adalah al-Imam al-Muhajir yang merupakan pucuk keturunan dari as-Sadah al-Husainiyyin, yaitu as-Sayyid asy-Syaikh Ahmad ibn ‘Isa ibn Muhammad ibn ‘Ali Ibn al-Imam Ja’far ash-Shadiq -semoga ridla Allah selalu tercurah atas mereka semua-, ketika beliau melihat bermunculan berbagai faham bid’ah dan telah menyebarnya berbagai faham sesat di Irak maka beliau segera hijrah dari wilayah tersebut. Beliau berpindah-pindah dari satu tempat ke tampat lainnya, dan Allah menjadikannya seorang yang memberikan manfa’at di tempat manapun yang beliau pijak. Hingga pada akhirnya beliau sampai di tanah Hadramaut Yaman dan menetap di sana hingga beliau meninggal. Allah telah menjadikan orang-orang dari keturunannya sebagai orang-orang banyak memiliki berkah, hingga sangat banyak orang yang berasal dari keturunannya dan dikenal sebagai orang-orang ahli ilmu, ahli ibadah, para wali Allah dan orang-orang ahli ma’rifat. Sedikitpun tidak menimpa atas semua keturunan Al-Imam agung ini sesuatu yang telah menimpa sebagian keturunan Rasulullah dari faham-faham bid’ah dan mengikuti hawa nafsu yang menyesatkan. Ini semua tidak lain adalah merupakah berkah dari keikhlasan al-Imam al-Muhajir Ahmad ibn ‘Isa dalam menyebarkan ilmu-ilmunya, yang karena untuk tujuan itu beliau rela berpindah dari satu tempat ke tampat yang lain untuk menghindari berbagai fitnah. Semoga Allah membalas baginya dari kita semua dengan segala balasan termulia, seperti paling mulianya sebuah balasan dari seorang anak bagi orang tuanya. Semoga Allah mengangkat derajat dan kemulian beliau bersama orang terdahulu dari kakek-kakeknya, hingga Allah menempatkan mereka semua ditempat yang tinggi. Juga semoga kita semua dipertemukan oleh Allah dengan mereka dalam segala kebaikan dengan tanpa sedikitpun dari kita terkena fitnah. Sesungguhnya Allah maha pengasih. Dan ketahuilah bahwa akidah al-Maturidiyyah adalah akidah yang sama dengan akidah al-Asy’ariyyah dalam segala hal yang telah kita sebutkan”
Risalah al-Mu’awanah, hal. 14
(PISS-KTB)
Oleh : Ustadz Timur Lenk

0 Response to "Aqidah ASWAJA adalah Aqidah Keluarga Rosulullah SAW"

Post a Comment

Jangan lupa berkunjung kembali yaa :)