Pesan Seorang Ibu Kepada Anaknya Tentang Menikah ( Jodoh )



“Ibu cuma pengen bilang, kalau menikah itu tidak seperti balap karung atau lomba makan kerupuk, Sayang. Jadi bukan permasalahan siapa yang paling cepat, atau siapa yang mendahului siapa. Menikah adalah salah satu fase hidup, yang setiap orang memiliki kebijakan masing-masing untuk memasukinya. Menikah juga bukan hanya perkara usia. Menikah itu tentang kesiapan, dan lagi-lagi, setiap orang juga punya kondisi yang berbeda-beda untuk bab kesiapan ini. Ibu tahu kamu sudah cukup siap. Tapi masalahnya bukan hanya kesiapan kamu saja yang dibutuhkan, tapi juga kesiapan dari calon pasangan kamu kelak, termasuk kesiapan dari kondisi masing-masing. Entah itu keluarga, atau kondisi yang lainnya. Satu saja diantaranya yang belum siap, urusan akan jadi lebih rumit dan merepotkan. Mungkin bisa saja memaksakan diri, tapi kita akan kehilangan salah satu hal yang berharga dalam prosesnya. Satu hal yang penting sebagai bekal menghadapi kehidupan setelah menikah nanti, satu hal yang disebut dengan KEBERKAHAN.”

“Tapi kok, aku dapat jodohnya lama yaa, Bu ?”

“Hehe... Emang yang lebih cepat yang lebih baik ? Tidak selalu, Sayang. Karena jodoh itu adanya di tangan Allah. Tentu saja Dia yang lebih tahu mana saat yang paling tepat, tentu saja Dia yang lebih mengerti kapan waktu yang paling baik. Jadi sampai saat itu tiba, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri, mempersiapkan diri dengan sebaik-sebaiknya. Karena sekali lagi, jodoh itu hanya Allah yang tahu pasti, baik siapa orangnya atau kapan waktunya. Kalau kamunya sudah siap, hanya masalah waktu saja Pangeranmu/Permaisurimu itu akan datang. Jadi tak perlu terlalu khawatir.”

0 Response to "Pesan Seorang Ibu Kepada Anaknya Tentang Menikah ( Jodoh )"

Post a Comment

Jangan lupa berkunjung kembali yaa :)